Laman

Rabu, 10 Juni 2015

Mencari Pasangan Yang Ideal

Selamat siang, untuk Anda-anda semua yang dirugikan waktunya oleh saya. Karena, anda semua membaca artikel yang tidak bermanfaat ini. Owh maaf, maksud saya tulisan ini. Soalnya saya kurang begitu mengerti apa saja susunan atau kaidah-kaidah dalam menulis sebuah artikel.He...

Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan tuhan berbahan dasar tanah, yang diciptakan dari sebuah cairan anu, kemudian berubah menjadi segumpal darah, kemudian berubah lagi menjadi menjadi daging, lalu ditiupkannya ruh kedalamnya. Setelah itu lahirlah anda. Kemudian anda tumbuh perlahan lahan, yang tadinya unyu-unyu, dicubitin tetangga, saudara. Udah gede dihina-hina. Haha... yang tadinya cupu egak tau apa-apa, polos banget pokoknya dah. Menjadi sangar, bengal, bengis, muka rampok, muka mesum, muka calon neraka.... wahhahaha gak karuan dah. Tapi kalian semua harus tahu mereka muka-muka mesum, muka begal, pasti merasakan yang namanya KESEPIAN. Itulah sebabnya Tuhan kita menciptakan kita tidak sendiri. Diciptakannya pula sebuah pasangan untuk kita semua. Tapi kan manusia itu banyak lho. Sampai-sampai kita bingung memilihnya.

Sebetulnya susah-susah gampang memilih pasangan yang ideal, tergantung kecocokan kita minimal 70% ada dalam kriteria kita. Abaikan saja dahulu soal kecantikan, kegantengan, kekayaan, keseksian dan kelebihan-kelebihan lainnya. yang harus kalian pastikan adalah apakah dia sungguh-sungguh mencintai anda. Jangan remehkan masalah yang satu ini, karena jika dia tidak tulus mencintai anda bersiaplah anda mendapat kekecewaan.

Ada beberapa point penting yang menentukan anda kemana, atau hendak membangun keluarga seperti apa. Untuk masa depan kelak.

Pertama jika anda seorang yang jiwa pebisnis, maka tekankan pada pencarian anda pada calon-calon yang sekiranya bisa membangun, menyemangati, serta support-support lainnya. Karena suatu saat, ketika anda jatuh pasangan anda selalu menyemangati anda. Saya yakin ketika seseorang yang mencintai anda memberikan semangat, entahlah mungkin kalian akan lebih kuat 200 kali lipat melebihi naruto yang disemangati hinata.

Kedua, jika anda berjiwa seperti seorang guru. Tekankan pencarian anda pada pasangan yang memiliki wawasan yang luas. Atau bisa jadi sama-sama seorang guru. Karena jika anda kehabisan akal atau menghadapi beragam macam murid yang bermasalah, pasangan anda bisa memberikan solusi menghadapi murid tertentu berdasarkan pengalamannya. Bahkan bisa mengajarkan kita tehnik-tehnik penyampaian yang baru untuk bekal kita mengajar di sekolah.

Ketiga, jika jiwa anda seorang religius. Sudah pasti tentunya anda harus menekankan pencarian anda pada seorang yang memiliki jiwa yang sama. Disamping anda bisa saling menasehati, dan mengingatkan. Juga sebagai acuan untuk lebih getol dalam hal ubudiyah. Karena adanya cerminan didepan mata anda sendiri maka hidup anda akan lebih baik lagi.

Keempat, jika jiwa anda seorang pemarah, hendaklah anda mencari orang yang pandai mengatur suasana, atau orang tidak mudah marah alias sabaran dan tabah. Karena jika kita dalam keadaan emosi meledak-ledak. Hampir-hampir anda menjadi seorang kyubi. Pasangan anda bisa langsung menyegel anda sehingga mencairlah suasana disekitar anda. Disamping tidak merugikan diri sendiri, rumah para warga setempat pun bisa ikut terselamatkan, dari amukan anda.

Kelima, jika jiwa anda seorang yang humoris . Ya tentunya anda harus mencari pasangan yang siap menerima lelucon-lelucon anda. Atau sama-sama berjiwa humoris. Coba bayangkan ketika anda membuat sebuah lelucon namun pasangan anda tidak mempunyai selera humor. Sudah tentu anda di cap garing dan membosankan . Tapi kebalikannya jika pasangan anda memiliki selera humor tinggi, maka hari-hari anda akan dipenuhi dengan senyuman dan tawa.

Begitulah menurut saya, mungkin masih banyak poin-poin yang belum saya tulis. Tapi saya rasa 5 poin diatas sudah mewakili semuanya. Walaupun pada hakikatnya, Tuhan lah yang menentukan pasangan kita semua, tpi setidaknya kita telah berusaha mencari yang terbaik. "Karena yang baik akan mendapatkan yang baik, begitu pula sebaliknya." Saya erik pastian mengucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar